Optik Chineselens akan menjadi produsen produk optik paling andal dalam 10 tahun ke depan

Kekuatan Transformatif Desain Optik LIDAR

Teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging) berada di puncak revolusi berbagai industri. Mulai dari memungkinkan kendaraan otonom untuk menavigasi lanskap perkotaan hingga mengungkap peradaban kuno yang tersembunyi di bawah hutan lebat, kemampuan LIDAR sangat luas dan beragam.

Memahami Desain Optik LIDAR

Pada intinya, teknologi LIDAR melibatkan pengukuran jarak dengan memancarkan pulsa sinar laser ke suatu objek dan mendeteksi cahaya yang dipantulkan kembali. Waktu yang diperlukan cahaya untuk kembali digunakan untuk menghitung jarak ke objek secara akurat. Faktor kunci dalam kinerja sistem LIDAR adalah kemampuannya mengumpulkan cahaya yang dipantulkan sebanyak mungkin, sehingga memerlukan rakitan lensa yang secara efektif mengumpulkan cahaya dari seluruh bidang pandang (FOV). Pada dasarnya ada dua jenis desain optik LIDAR: Flash LIDAR dan Scanning LIDAR.

Flash LIDAR: Menerangi Seluruh Bidang

Flash LIDAR, atau LIDAR solid-state, menggunakan satu pulsa untuk menerangi seluruh FOV-nya. Biasanya menggunakan diffuser untuk memperluas sinar laser agar cakupannya merata. Cahaya yang dipantulkan ditangkap oleh susunan detektor, menghitung waktu penerbangan untuk setiap elemen detektor. Sistem Flash LIDAR unggul sebagai sensor jarak pendek, berfungsi optimal dalam jarak 30 meter dari target.

Pemindaian LIDAR: Pemetaan Terperinci Melalui Gerakan

Sebaliknya, Pemindaian LIDAR menggunakan sumber laser terkolimasi yang memindai FOV titik demi titik, menggunakan prisma berputar atau cermin mikro. Cahaya yang terdeteksi di setiap titik diukur dengan satu fotodetektor. Meskipun menawarkan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan Flash LIDAR, terutama di lingkungan yang stabil, namun memiliki kelemahan seperti peningkatan kompleksitas, biaya, dan sensitivitas terhadap perubahan pemandangan yang cepat. Ini juga memerlukan lebih banyak perawatan karena bagiannya yang bergerak.

 

Beragam Aplikasi LIDAR Selain Mobil Otonom

Penggunaan LIDAR jauh melampaui industri otomotif. Penerapannya dalam arkeologi, misalnya, telah menghasilkan penemuan-penemuan inovatif.

  • Wahyu Arkeologi dengan LIDAR
    Di hutan hujan Guatemala, pemetaan LIDAR telah mengungkap kota-kota Maya yang tersembunyi, jalan raya kuno, dan sistem irigasi yang kompleks. Di Inggris utara, mereka telah menemukan jalan-jalan Romawi yang sebelumnya tidak diketahui, menunjukkan kemampuannya untuk mengupas lapisan waktu.
  • Pemetaan Pesisir dan Lingkungan
    Untuk pemetaan pantai, LIDAR menghasilkan peta topografi yang sangat akurat yang mencakup fitur daratan dan bawah air, membantu navigasi melalui medan yang dangkal dan kompleks. Dalam penerapan lingkungan, sistem LIDAR di udara telah berperan penting dalam pemetaan vegetasi, mengungkap struktur kanopi hutan, komposisi spesies pohon, dan bahkan tajuk tanaman individu. Di wilayah perkotaan, ia membantu dalam perencanaan koridor jalan raya, pengelolaan infrastruktur, dan perancangan jaringan jalan.

    Seiring dengan kemajuan teknologi di balik LIDAR, penerapannya akan semakin terdiversifikasi, menjanjikan masa depan yang penuh dengan penemuan terobosan dan inovasi di berbagai bidang.

Butuh bantuan?

Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai perusahaan atau komponen optik

kirimkan pertanyaan Anda hari ini

Email Munculan

mulai penawaran khusus Anda